Assalamualaikum,nah ada
info terbaru dari saya mengenai tentang bacaan istighfar (astaghfirullahaladzim)
nah itulah yg saya akan jelaskan kali ini ,rupanya ada beberapa manfaat yang saya
dapatkan ketika saya membaca buku kumpulan hadits ,nah semoga dengan artikel
ini,dimanfaatkan dapat membantu anda,,nah berikut manfaatnya atau khasiatnya
setelah kita membaca
Dalam
kehidupan sehari-hari, terkadang secara sengaja atau tidak sengaja kita
melakukan perbuatan dosa. Dosa ibarat debu, yang jika menempel dan tidak segera
dibersihkan akan menyebabkan karat di hati. Sedangkan sarana membersihkan dosa
adalah dengan bertobat dan membaca istighfar.
Allah
adalah Dzat yang Maha Pengampun. Allah sangat mencintai hamba-Nya yang mau
bertaubat, dan sangat murka terhadap hamba-Nya yang senantiasa melakukan
maksiat.
SALAH
SEORANG ULAMA AHLUL KASYAF MENGATAKAN “JIKA INGIN SUKSES DUNIA AKHIRAT, LANCAR
JODOH, MEMPERLANCAR REJEKI & MEMPEROLEH KEKAYAAN, DI HORMATI DI MASYARAKAT,
DI TINGGIKAN DERAJATNYA DI SISI ALLAH DAN MANUSIA, DI JAUHKAN DARI SEGALA
MUSIBAH, HINGA INGIN PUNYA ANAK. CARANYA SANGAT SEDERHANA PERBANYAKLAH MEMBACA
ISTIGHFAR, MINIMAL 100X SEHARI”.
Tahukah
anda? Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari
amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah menjanjikan hadiah
bagi siapa saja yang membaca ISTIGHFAR. Janji Allah…adalah janji yang PASTI
DITEPATI.
Janji
Allah pada orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR yang berhubungan dengan
rejeki, anak, dan kebahagiaan dunia:
Allah
berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada
Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu
sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
Tahukah
anda? Istighfar membuat Allah senang lho, sungguh rugi jika kita tidak
mengucapkannya secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda Rosulullah tentang
hal itu:
Rasulullah
bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada
kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di
padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Sabda
Nabi Muhammad buat orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR:
Rasulullah
bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan
kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya
dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu
Majah dan Ahmad).
Dengan
membaca beberapa uraian di Alqur’an dan hadist ini, saya sangat yakin dengan
kebenaran cerita ustad kenalan saya itu. Bahwa istighfar adalah solusi 1001
masalah kehidupan bagi siapa saja.
Tapi ada
satu hal yang harus diingat, istighfar yang diucapkan bukanlah sekedar ucapan
belaka. Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan taubat dan permintaan maaf
atas segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting JANGAN
MENGULANG DOSA YANG TELAH LALU…..
Semoga
artikel ini membawa manfaat dan kebaikan buat anda. SELAMAT MENGHADIRKAN SENYUM
TUHAN DALAM HIDUP ANDA lewat istighfar. Mari sama-sama mengucapkan istighfar
minimal 100x sehari, semoga kita menjadi makhluk yang dicintai Allah SWT.
Amiiin…..
Hadits
Mengenai Keutamaan Istigfar
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ لَزِمَ
الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هُمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ
مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ “
Dari
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa salam bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah
akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya,
jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki
dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud no. 1518, Ibnu
Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan Ath-Thabarani
dalam Al-Mu’jam Al-Kubra no. 10665)
Makna hadits:
- Barangsiapa
yang senantiasa beristighfar: Barangsiapa yang senantiasa beristighfar
dalam segala kondisi atau meminta ampunan Allah setiap kali melakukan
kemaksiatan atau menghadapi musibah.
- niscaya
Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya:
Allah akan menghilangkan segala kesedihan dan kegalauan yang menyempitkan jiwanya,
dan menggantikannya dengan kelapangan dada dan kebahagiaan.
- jalan
keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya: Allah akan memberikan
solusi dan jalan keluar atas segala kesempitan dan problematika kehidupan yang
sedang ia alami.
- dan
Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka: Allah
memberinya rizki dengan cara yang tidak pernah ia duga dan pikirkan sebelumnya.
(Syamsul Haq ‘Azhim Abadi, ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, 4/267)
Para ulama menyatakan bahwa sanad hadits di atas
lemah karena kelemahan seorang perawi bernama Hakam bin Mush’ab. Meski demikian
makna hadits di atas adalah benar dan dikuatkan oleh ayat-ayat Al-Qur’an dan
banyak hadits shahih.
Imam Mulla Ali Al-Qari Al-Harawi (wafat tahun 1014
H) menyatakan bahwa hadits di atas bersumber dari firman Allah Ta’ala:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ
لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ
عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ
اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)
“Dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menjadikannya
untuknya jalan keluar dan Allah akan memberinya rizki dari arah yang tidak
disangka-sangka. Dan barangsiapa berserah diri kepada Allahs emata niscaya
Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya. Dan
Allah telah menetapkan ketentuan atas segala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq
[65]: 2-3)
Makna hadits di atas juga ditegaskan oleh firman
Allah melalui lisan nabi Hud ‘alaihis salam:
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
“Wahai
kaumku, mintalah ampunan Rabb kalian kemudian bertaubatlah kalian kepada-Nya,
niscaya Dia mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada kalian dan
menambahkan kekuatan atas kekuatan kalian, dan janganlah kalian berpaling
dengan menjadi orang-orang yang banyak berbuat dosa.” (QS. Hud [11]: 52)
Juga firman Allah melalui lisan nabi Nuh ‘alaihis
salam:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ
إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11)
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ
لَكُمْ أَنْهَارًا (12)
Maka aku
katakan kepada kaumku: “Mintalah ampunan Rabb kalian karena sesungguhnya Dia
Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan dari langit hujan yang
deras kepada kalian, mengaruniakan kepada kalian limpahan harta dan anak-anak,
menjadikan untuk kalian kebun-kebun dan menjadikan untuk kalian sungai-sungai.” (QS.
Nuh [71]: 10-12)
ADAPUN
FAEDAH DARI ISTIGHFAR ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1- Istighfar
Merupakan Sebab Diampuninya Dosa-dosa dan Dihapuskannya Kesalahan-kesalahan
Anas ra
meriwayatkan bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda; “Allah Ta’ala
berfirman, “Wahai anak Adam, ketika engkau berdoa kepada-Ku dan mengharap
(ampunan)-Ku, maka Aku mengampunimu atas dosa-dosa yang ada padamu dan aku
tidak mempedulikannya. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai mega di
langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu
dan tidak mempedulikan (atas dosa yang engkau lakukan).” (HR. Tirmidzî)
Qatadhah
ra berkata “Sesungguhnya Al-Qur’an telah menunjukkan kepada kalian penyakit
kalian sekaligus obatnya. Adapun penyakit kalian adalah dosa-dosa, sedangkan
obatnya adalah istighfar.”
2- Istighfar
Merupakan Salah Satu Sebab Pendatang Rizki
Istighfar
merupakan sebab utama untuk mendatangkan rizki, sebagaimana firman Allah yang
mengisahkan tentang Nabi Nuh, “Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh [71]:10-12)
Dalam
ayat-ayat tersebut Allah menyatakan bahwasanya istighfar memiliki faedah
sebagai berikut:
1. Turunnya hujan yang silih berganti. Ibnu ‘Abbas menafsiri yang
sangat deras dengan peristiwa fenomena turunnya hujan susul menyusul
satu sama lain.
2. Kebun-kebun dan taman-taman indah.
3. Mengalirnya sungai-sungai yang airnya tawar.
Rasulullah
saw bersabda, “Orang yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan
menjadikan kemudahan dalam setiap kesusahan, menjadikan jalan keluar dalam
setiap kesempitan dan memberi rizki dari jalan yang tidak disangka.”(HR.
Ahmad)
3- Istighfar
Merupakan Penyebab Masuk Surga
Rasulullah
saw dalam sebuah hadits menyatakan keutamaan dari bacaan Sayyidul
Istighfar. Beliau bersabda “Barang siapa yang membacanya (Sayyidul
Istighfar) pada permulaan siang hari dengan penuh keyakinan dan dia meninggal
pada siang itu sebelum masuk waktu sore, maka dia termasuk ahli surga.
Barangsiapa yang membacanya pada permulaan malam hari dengan penuh keyakinan
dan dia meninggal pada malam itu sebelum masuk waktu subuh, maka dia termasuk
ahli surga.” (HR. Bukhari)
4- Istighfar
Dapat Menolak Siksaan Sebelum Ditimpakan
Sebuah
kaidah yang sudah sama-sama kita kenal bahwa menjaga lebih baik daripada
mengobati. Salah satu buah dari istighfar adalah Allah menjadikannya sebagai
salah satu sebab diangkatnya siksa dan hukuman sebelum keduanya ditimpakan. Hal
ini sesuai dengan firman Allah swt, Dan Allah sekali-kali tidak akan
mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah
akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Al-Anfal [8]:32).
5- Istighfar
Merupakan Sebab Terangkatnya Derajat Setelah Meninggal Dunia
Sebagaimana
istighfar memberikan manfaat di dunia, ia juga merupakan salah satu sebab
diangkatnya derajat manusia di surga. Abu Hurairah meriwayatkan bahwasanya
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seorang
hamba di surga. Hamba itu lantas bertanya, “Wahai Tuhanku, bagaimanakah aku
mendapatkan semua ini?” Allah menjawab, “Disebabkan bacaan istighfar yang
dilakukan oleh anakmu untukmu.”(HR. Ahmad)
Hadits
tersebut merupakan dalil bahwa anak yang shalih—dengan seizin Allah—dapat
memberikan manfaat kepada kedua orang tuanya di dunia dan di akhirat. Hal ini
sesuai dengan hadits Nabi, “Ketika seorang anak Adam meninggal maka
terputuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqoh jariyah atau ilmu yang
bermanfaat baginya atau anak shalih yang mendoakannya.”(HR. Muslim)
6- Istighfar
Merupakan Sebab Bersihnya Hati
Abu
Hurairah ra meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw bersabda,“Sesungguhnya
jika seorang mukmin berbuat dosa, maka dalam hatinya akan terdapat noda hitam.
Jika dia bertaubat, mencabut kembali (apa yang telah dilakukan) dan memohon
ampunan, maka hatinya agar berkilat. Jika dia menambah dosa, maka akan
bertambah hitam hatinya hingga hatinya menjadi tertutup.”
Dengan
demikian, istighfar dapat menyebabkan hati bersih dan mengkilat serta
suci dari dosa-dosa dan kemaksiatan. Jika hati tidak dibersihkan, niscaya akan
menyebabkan tertutupnya pintu hidayah.
7- Istighfar
Merupakan Sebab Mendapat Nikmat Berupa Kesehatan dan Kekuatan
Salah
satu dampak positif yang ditimbulkan oleh istighfar adalah Allah memberi
barokah berupa kesehatan dan kesembuhan seseorang. Selain itu Allah juga
menambah kekuatan, semangat dan aktivitas orang itu. Hal ini sesuai dengan
firman Allah swt yang diungkapkan melalui lisan Nabiyullah, Hud as, “Hai
kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia
menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan
kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Hûd
[11]:52).
8- Bentuk
Ketaatan Terhadap Perintah Allah
Allah
memerintahkan dan menganjurkan supaya para hamba-Nya meminta ampunan kepada-Nya.
Allah akan menjanjikan ampunan, pahala yang agung dan pemberian yang melimpah
sebagai balasan atas istighfar.
“Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (Ali ‘Imran [3]:133)
Salah
satu ciri hamba-hamba Allah yang shalih dan meraih surga adalah banyak
beristighfar, terlebih pada sepertiga malam yang terakhir, sebagaimana
dijelaskan dalam surat Ali Imran [3]: 17 dan Adz-Dzariyat [51]: 18. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa salam sendiri telah memberi tauladan kepada umatnya
dengan Beliau membaca istighfar minimal sebanyak 70 kali dalam sehari semalam.
Maka
sudah selayaknya bagi kita untuk menjadikan istighfar sebagai bagian penting
dalam hidup kita sehari-hari. Wallahu a’lam bish-shawab.